Latest News

Monday, May 25, 2020

Tanya Jawab Masalah Alkitab Lengkap

Kabar Baik

Pertanyaan-pertanyaan sangat penting

Pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Allah

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Yesus Kristus

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Roh Kudus

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Keselamatan

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Alkitab

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Gereja

Pertanyaan-Pertanyaan Mengenai Akhir Zaman

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Malaikat dan Iblis

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Manusia

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Theologia

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai apologetika dan pandangan duniawi

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Kehidupan Kristen

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Doa

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Dosa

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Surga dan Neraka

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Pernikahan

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Relasi

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Keluarga dan Orangtua

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Penciptaan

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Sekte dan Agama-Agama

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Doktrin Palsu

Pertanyaan-Pertanyaan mengenai Keputusan-Keputusan Dalam Hidup

Pertanyaan-Pertanyaan Alkitab Secara Topikal

Pertanyaan-Pertanyaan Alkitab Lain-lainnya

Pertanyaan-Pertanyaan Muslim

Ringkasan Alkitab

Pertanyaan tentang Orang-orang di Alkitab

Aku Percaya

Aku Percaya

Aku percaya Kristus telah memikul dosa saya di dalam tubuhNya dan aku percaya bilur bilur Yesus telah menyembuhkanku (1 Ptr 2:24)
Aku percaya bahwa segala sesuatu telah diletakkan di bawah kaki Kristus (Ef 1:22)
Aku percaya bahwa Yesus sudah memerintah setiap orang percaya untuk menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, mentahirkan orang kusta, mengusir setan setan dan semua itu Dia berikan secara cuma cuma (Mat 10:8)
Aku percaya bahwa segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku (Flp 4:13)
Aku percaya Tuhan Yesus bangkit dan akupun ikut dibangkitkan (Ef 2:6)
Aku percaya bahwa aku dan seluruh keluargaku telah diselamatkan oleh kemurahan hati Allah
Aku percaya Tuhan Yesus tidak pernah sekali kali meninggalkanku
Aku percaya doa doaku sudah didengar dan sudah dikabulkan (Mat 21:22)
Aku percaya bahwa aku kudus karena Allahku kudus (Imamat 20:26)
Aku percaya aku bisa mengasihi semua orang karena Tuhan sudah terlebih dulu mengasihiku
Aku percaya bahwa kasih karunia Allah saja cukup bagiku  (2 Kor 12: 9)
Aku percaya Allahku sudah memenuhi segala keperluanku menurut kekayaan dan kemuliaanNya di dalamKristus Yesus ( Flp 4:19)
Aku percaya bahwa tak ada yang mustahil bagi Allah ( Luk 1:37)
Aku percaya bahwa bait Allah ada dalamku dan Roh Allah di dalamku (1 Kor 3:16)
Aku percaya bahwa Tuhan sudah memerintahkanku untuk percaya dan mengasihi sesama sebagaimana aku telah dikasihi oleh Allah
Aku percaya bahwa Dia telah mendamaikan diriku dengan Allah oleh darah salib Kristus (Kol 1:20)
Aku percaya bahwa oleh darah Yesus aku beroleh keberanian untuk masuk ke dalam tempat kudus (Ibr 10:19)
Aku percaya bahwa Tuhan sudah dan akan selalu mengabulkan permintaanku di dalam namaNya agar Bapa dipermuliakan di dalam Anak (Yoh 4:13)
Aku percaya Allah demikian mengasihi aku dan setiap orang percaya dan ingin agar aku tidak binasa (Yoh 3:16)
Aku percaya bahwa Dia telah melepaskan aku dari kuasa kegelapan dan memindahkan aku ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih (Kol 1:13)

Iman, Pengharapan dan Kasih

Iman, Pengharapan dan Kasih

Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih (1 Korintus 13:13)
Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah  (Roma 5:2)
Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita  (1 Tesalonika 1:3)
Tetapi kita, yang adalah orang orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan  (1 Tesalonika 5:8)

Iman

Kita diselamatkan oleh iman
Kita ditemukan Allah oleh karena kemurahan hati-Nya
Kita boleh berdiri tegak hari ini oleh karena kasih Allah yang dasyat
Kita boleh disembuhkan oleh karena iman bahwa Allah sanggup
Kita boleh masuk ke dalam hadirat Allah oleh karena darah-Nya yang murni.. Darah Allah
Kita dibenarkan karena iman kepada Anak Allah yang telah mati dan bangkit untuk kita
Saat ini kita hidup bukan lagi kita sendiri yang hidup, namun hidup kita adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang mengasihi kita

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1)

Pengharapan
Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? (Roma 8:24)

Pagi ini saya seperti diterangi untuk mengerti apa yang telah dikerjakan Allah dalam hidup setiap kita. Pertama, Allah mengutus Putra-Nya yang tunggal untuk menebus dosa dunia. Semuanya. Kedua, Allah MEMBERIKAN Roh Kudus-Nya untuk menolong dan menyertai dan menghibur kita dan tinggal di dalam kita orang yang percaya. KURANG APA LAGI COBA. Seluruh yang Allah punya yaitu Putra-Nya dan Roh Nya Dia berikan.

Setiap hari, setelah kita diselamatkan oleh IMAN dalam Kristus Yesus, kita terus mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar dengan pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. Setelah keselamatan, pengharapan tidak lagi kita letakkan di bahu ayah kita, atau ibu kita atau suami kita, istri, bos, atau kakak dan bapak rohani kita. Pengharapan kita letakkan seratus persen kepada Kristus dan Injil yang adalah Firman Allah. Pengharapan yang demikian memberikan kekuatan kepada kita untuk melangkah dengan pasti di dalam Yesus, bahwa Allah memegang kendali atas segala sesuatu dan segala kekuatan dan segala kuasa baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan. Oleh pengharapan kita dimampukan untuk merendahkan diri lebih rendah lagi dibawah kaki Kristus namun beroleh keberanian untuk mengaum laksana singa yang perkasa.

Kasih



Ditopang Oleh Iman

Diambil dari buku Diri Anda yang Baru dan Roh Kudus karya Andrew Wommack

Kekristenan adalah satu satunya iman dengan Juruselamat. Yang lainnya bergantung pada perbuatan baik untuk mencapai berbagai tingkat ‘kekudusan’. Semakin kudus hidup Anda, semakin besar kesempatan yang Anda miliki untuk diterima oleh ‘allah’ itu. Intinya, Anda menjadi juruselamat Anda sendiri, karena ‘keselamatan’ didasarkan pada perbuatan Anda. Allah tahu Anda tidak bisa menjalani sebuah kehidupan yang sempurna! Daripada menuntut agar Anda melakukan segalanya dengan benar, Ia datang dan menanggung dosa Anda ke dalam tubuhNya sendiri di kayu salib (1 Petrus 2: 24). Ia menderita hukuman yang layak Anda terima, untuk memberikan keselamatan Anda sebagai pemberian cuima Cuma. Puji Tuhan untuk Juruselamat!

Yesus menanggung dosa Anda sehingga Anda dapat menjadi benar! Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.’ ( 2 Korintus 5:21). Allah menaruh penghakiman Nya bagi dosa ke atas Kristus di kayu salib sehingga Anda tidak harus menanggungnya! Kemudian, ketika Anda percaya dan menerima Tuhan, Ia menaruh kebenaran Yesus kepada Anda. Ini adalah pertukaran besar!

Ketika pertukaran ini terjadi, roh Anda segera dicipta ulang dengan kebenaran Yesus Kristus. Anda kemudian dapat bersekutu dengan Allah roh ke roh. ‘ Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah DIa, harus menyembah Nya dalam roh dan kebenaran.’ (Yohanes 4:24). Bahkan ketika Anda berbuat dosa, roh Anda yang lahir baru tidak dapat tercemar, karean ada meterai Roh Kristus sendiri yang tak dapat ditembus. ‘ Di dalam Dia kamu juga – karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil Keselamatanmu – di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimetereikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan Nya itu’ ( Efesus 1:13). Karena sifat dasar baru dari roh Anda itu selalu kudus, Anda dapat menghampiri Allah setiap waktu dalam kondisi apapun. Nah itu kabar baiknya!

Ditopang oleh Iman
Kehidupan Kristen dilahirkan dalam iman dan ditopang oleh iman. Anda akhirnya akan menghukum diri Anda sendiri jika Anda berusaha menjalaninya dengan perbuatan perbuatan Anda sendiri. Selama Anda ada di dalam tubuh fisisk Anda, aka nada waktunya ketika Anda gagal. Jika Anda tidak berhati hati, Anda akan menyusahkan diri Anda dnegan berusaha benar adan bertanya tanya bagaimana Allah pernah dapat mengasihi seseorang yang begitu berantakan seperti Anda.

Kasih Allah tidak berubah ketika Anda membuat kesalahan. Jika ia disalib untuk Anda sebagai orang berdosa, betapa lebih lagi Ia mengasihi Anda sekarang setelah Anda adalah orang Kristen.

Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidupNya!     (Roma 5: 8 -10)

Ia lebih mengasihi Anda sekarang sebagai orang Kristen – bahkan ketika Anda berbuat dosa – daripada ketika Anda masih terhilang. Jangan pernah biarkan kegagalan kegagalan Anda memisahkan Anda dari kasih Allah yang tidak pernah gagal!


Catatan pemilik blog:
Saat jatuh dalam dosa : Segera berdamai dengan Allah dan bereskan saat Anda dan saya menyadari telah memberontak dan berbuat dosa. Jangan tunda tunda lagi, karena darah Yesus pasti membersihkan Anda dan saya. Segera minta pertolongan Roh Kudus untuk menjaga dan melindungi dari berbuat dosa (khususnya yang disengaja), pandang wajah Tuhan Yesus, tatap ke depan, lupakan yang dibelakang dan mulailah hidup yang baru (lagi).

Artikel Pembantu
Got Questions? Hanya Iman


Pergumulan dan Iman

Ada tertulis bahwa selama kita ada di dunia ini maka kita akan selalu mengalami pergumulan karena kita masih ada dan hidup dengan daging kita. Daging adalah suatu wadah yang diberikan oleh Allah kepada manusia agar kita (roh) boleh menyembah Dia dalam roh dan kebenaran.

Pergumulan adalah suatu hal yang wajar yang boleh dialami oleh setiap kita di muka bumi ini. Pergumulan wajar selama itu tidak kita menjadikannya 'DEWA', sehingga kita seakan akan berlomba lomba menjadi orang yang paling bergumul sepanjang masa. Pergumulan bukanlah untuk dijadikan kompetisi melainkan untuk kita hadapi. Cara menghadapinya adalah DIAM dan BAWA KE DALAM HADIRATNYA. Bagaimana dengan orang lain. Kalau boleh, jangan orang lain tahu dulu pergumulan kita sebelum kita mendapatkan DAMAI SEJAHTERA yang dari hadirat Allah. Kenapa? Karena kalau kita belum membawanya ke dalam hadirat Allah, sebanyak dan seheboh apapun pergumulan kita jika diceritakan ke orang lain tidak akan membawa solusi apapun bahkan mungkin akan membawa dampak yang tidak baik.  Dimana kita bisa menemukan hadiratNya. TUTUP PINTU, BERDOA. HadiratNya ada di dalam hati yang tulus mengakui dan mau merendahkan diri, bahwa dia tidak layak dan butuh Pribadi yang boleh mengampuni dan menuntunnya. Hadirat Allah akan menghampiri setiap orang yang hatinya remuk dan dalam tangis yang kudus. Saat semua itu didapat, tak akan ada seorangpun yang bisa menghentikanmu dan menghentikanku, karena Allah yang kudus itu berkenan hadir di dalammu/ku. 

Tuhan mengajak kita untuk memikirkan selalu yang baik, yang kudus yang enak didengar yang suci. Itulah sebabnya menjaga pikiran dan mulut kita adalah suatu hal yang baik bagi diri kita sendiri. Namun terkadang manusia tidak memiliki cukup kuasa untuk mengendalikan pikirannya sendiri. Terkadang ada cerita seseorang yang baik dan alim bisa menjadi seorang pembunuh atau pengedar narkoba. Itu semua adalah karena pada dasarnya kita butuh seorang Pribadi yang kudus yang boleh menjaga dan melindungi kita dari pikiran kita sendiri. Ada tertulis bahwa kita ini bukan lagi milik kita, namun telah menjadi milik Dia sehingga kita tidak lagi hidup bagi diri sendiri tapi bagi Dia yang layak mendapatkan dan menjaga hidup kita selamanya. 

Iman adalah sesuatu yang tidak kelihatan yang boleh kita jadikan pegangan dan harapan akan sesuatu yang baik telah dan akan terjadi pada diri kita dan pada semua orang dan pada segala hal. Iman tidak boleh sembarangan, namun harus kita arahkan kepada sesuatu hal yang benar. Iman yang benar adalah iman kepada Allah yang benar yaitu Yesus Kristus. Jika anda mau melakukannya maka Anda akan merasakan damai sejahtera dalam hidup. Iman adalah seperti sebuah pintu masuk bagi harapan harapan dan berkat berkat yang sudah dikaruniakan dan dilimpahkan kepada kita. Jika iman kita tertutup, maka berkat itu juga pasti tidak bisa masuk ke dalam diri kita, pertama tama adalah berkah rohani yaitu damai sejahtera, pengenalan akan Allah, dan sukacita. 

Dalam setiap pergumulan hidup saya mencoba untuk tidak fokus kepada pergumulan saya, namun saya akan FIGHT dan LAWAN dengan firman Allah yang saya ingat dan kalau tidak ingat akan saya cari dan temukan dan kemudian saya pakai untuk melawan setiap pergumulan yang datang. Misalnya SAKIT. Berulang kali saya lawan rasa sakit saya dengan firman Allah dan berulangkali juga saya boleh disembuhkan oleh karena kasih karunia Allah yang sebenarnya saya tidak layak mendapatkannya. Pergumulan dalam keluarga. Puji Tuhan sampai detik ini saya bawa dan saya serahkan setiap hari kendali atas keluarga saya kepada Tuhan, dan puji Tuhan tidak ada dan hampir tidak ada percekcokan bahkan kesalahpahaman dalam keluarga saya. Semua berjalan dalam damai sejahtera oleh perlindungan Roh Allah. Ada beberapa kali mungkin situasi situasi yang ada bisa saja membawa kepada pertengkaran, namun saya boleh percaya bahwa Roh Allah itu bekerja. Saya saat ini sudah tinggal di sebuah kos berdua bersama dengan istri saya. Kamar kos yang sempit, bisa membuat atmosfere yang tidak nyaman setiap saat. Namun puji Tuhan itu semua hampir tidak pernah terjadi, dan kami boleh tetap berada dalam sukacita dan damai sejahtera meskipun dalam keterbatasan. Amin


Roh, Jiwa dan Tubuh

Roh, Jiwa dan Tubuh


Roh dan jiwa. Alkitab mengatakan bahwa kita masing masing terdiri dari 3 bagian, roh, jiwa dan tubuh (1 Tes 5:23). Jiwa (psyche) adalah pikiran, kehendak dan emosi kita. Dalam jiwa kita mengalami fluktuasi pikiran dan emosi. Perasaan kita mengikuti pikiran dan pikiran kadang akadang menguasai. Jiwa seperti cermin yang merefleksikan apa saja. Jiwa bukan kodrat rohani kita. Sebaliknya jiwa hanya merefleksikan kodrat dari sesuatu yang lain pada saat itu. Karena itu kita dapat berjalan menurut Roh atau menurut daging. Ini terjadi saat kita mengarahkan pikiran kita ke arah tertentu,

mengarahkan cermin jiwa kita. Roh (pneuma) adalah tempat yang lebih dalam pada diri kita. Roh adalah bagaimana kita berhubungan dengan alam roh. Dan roh menentukan kodrat rohani kita. Ketika baru lahir (bayi), kita mati terhadap Allah dan hidup bagi dosa di dalam roh kita. Ketika menerima keselamatan, kita menjadi hidup bagi Allah dan mati terhadap dosa. Kita ambil bagian dalam kodrat Allah (2 Petrus 1:4). Roh kita didamaikan dengan Allah (Roma 5:1,9). Ketiak kita lahir baru dalm Kristus, jiwa kita tidak diganti atau diprogram ulang secara langsung. Psikologi jiwa kita (pikiran, kehendak, emosi) masih tetap ada. Di dalam jiwa kita apa yang kita refleksikan kepada orang orang di sekeliling kita secara bertahap berubah oleh pembaruan pikiran kita (Roma 12:2)

Perbedaan Hukum Taurat dan kasih Karunia

Perbedaan Hukum Taurat dan kasih Karunia

Selamat pagi. Salam sejahtera
Hari ini saya mau membagikan apa yang Tuhan ungkapkan pada saya pagi ini. Saat saya sedang naik motor di jalan, saya didorong untuk melihat marka jalan dan mobil yang lewat. Kemudian ada sesuatu yang disingkapkan mengenai perbedaan Taurat dan Kasih karunia lewat marka jalan tadi.


Begini.. Hukum Taurat itu boleh dianalogikan seperti seseorang yang berjalan dengan dibatasi garis garis jalan. Orang tersebut tidak boleh melanggar garis batas jalan. Namun kadang orang tidak menaatinya dan justru ingin melanggar. Padahal kalau dia taat dengan garis batas, maka segala sesuatu akan nyaman, semua orang akan nyaman dan tidak binasa akibat kecelakaan. Hukum Taurat adalah garis batas itu. Tuhan ingin manusia taat dengan garis batas yang sudah dibuat Allah agar kita semua manusia hidup damai dan saling menghargai. Tapi justru karena garis taurat ini manusia malah senang melanggar. Ada tertulis Roma 5:20 " Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah limpah" Ada yang bilang biar keren, mosok orang gak pernah melanggar, di cap aneh dsb. Itulah kenapa hukum taurat membuat manusia semakin banyak melakukan dosa, karena manusia tidak bisa mentaati hukum Allah dengan kekuatan sendiri.

Kasih Karunia. Yesus datang sebagai penggenapan hukum taurat. Seperti tertulis dalam Matius 5:17 :....Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Kasih Karunia saya analogikan seperti melewati jalan raya mengendarai mobil dan sopirnya adalah Tuhan Yesus. Dalam Kasih karunia kita hanya diminta untuk duduk diam dan menikmati perjalanan yang dipimpin oleh Allah. Tugas kita adalah mentaati Allah yang membawa kita. Kalau berhenti ya kita berhenti, kalau jalan ya kita jalan. Dalam payung kasih karunia kita akan dibawa Tuhan melewati pemandangan dan tanda tanda heran yang akan kita lihat dan temui selama dalam perjalanan hidup kita. Oleh sebab itu, berjalan dalam kasih karunia Allah itu jauh lebih enak karena kita tidak akan pernah melanggar garis jalan atau rambu rambu, karena yang menyopir adalah Allah sendiri..

Tuhan Yesus memberkati

Artikel Pembantu
Got Questions? Hukum Kristen
Got Questions? Beda Perjanjian Lama dan Baru

https://myhorizzon.blogspot.com/2016/07/perbedaan-hukum-taurat-dan-kasih-karunia.html

Recent Post